Mencari
calon nama buah hati kita selalu menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan.
Tidak jarang terjadi perdebatan antara sang ibu dan bapak dalam menentukan
bakal nama yang akan dipilih. Namun walaupun terkadang perdebatan itu
menimbulkan konflik emosi yang tinggi, tetap saja pada akhirnya nama yang
dipilih itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pasangan yang berbahagia
ini.
Untuk
sedikit memudahkan dalam pemilihan nama kami berikan beberapa tips dalam proses
pemilihannya.
1.
INGAT
MASA KECIL KITA
Pada
waktu kita kecil tentu kita sering ditanya oleh orang-orang disekitar kita
“Siapa namanya?” Lalu kita akan berusaha untuk menyebutkan nama lengkap kita.
Bila nama kita sederhana tentu tidak sulit untuk menyebutkannya. Tapi apabila
nama kita sulit, tentu kita akan sulit pula menyebutkannya sehingga perlu
bantuan orang tua kita untuk menyebutkan nama kita sendiri.
Ada
baiknya nama yang kita pilih tidak terlalu sulit untuk dieja atau diucapkan
nantinya oleh buah hati kita. Tentu kita tidak ingin anak kita nantinya
kesulitan untuk menyebutkan namanya sendiri, bukan?
2.
INGAT
MASA KITA SEKOLAH
Pada
saat kita di sekolah,mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah
menengah atas, tidak jarang guru kita memberi tugas ke depan kelas berdasarkan
alphabetical. Untuk murid yang namanya berawalan huruf-huruf awal tidak jarang akan
merasa ketakutan karena akan terlebih dahulu diminta untuk maju ke depan karena
merasa belum siap. Berbeda dengan murid yang berawalan huruf ditengah atau
akhir, mereka akan sedikit merasa lebih santai karena punya waktu lebih lama
untuk persiapan sebelum maju ke depan.
Namun
bila nama kita adalah huruf-huruf akhir dalam susunan alphabetical ada sisi
negatifnya juga. Terkadang guru memperbolehkan murid yang sudah maju ke depan
boleh pulang atau pergi istirahat lebih awal dibanding dengan murid yang belum
dapat kesempatan, dan murid yang belum mendapat kesempatan akan menunggu waktu
yang lama.
Jadi
tergantung kita,apakah ingin nanti anak kita sekolah ingin maju ke depan lebih
awal atau ditengah-tengah atau di urutan terakhir?
3.
SEPAKATI
NAMA PANGGILAN
Nama
panggilan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan nama. Sepakati
antara bapak dan ibu untuk memilih nama panggilan. Banyak terjadi nama
panggilan yang diusulkan oleh sang ibu berbeda dengan yang diinginkan oleh sang
ayah. Hingga ketika buah hati kita lahir ada dua nama panggilan yang berbeda.
Tentunya hal ini tanpa kita sadari telah membuat bingung sang buah hati. Ada
baiknya nama panggilan hanya ada satu sehingga buah hati kita akan terbiasa
sejak kecil.
4.
ARTI NAMA
Dalam
memilih nama terkadang dicari nama yang memiliki sebuah arti. Memang ada
baiknya nama yang kita berikan pada buah hati memiliki arti karena terkadang ada
pertanyaan dari teman-teman mereka ketika sudah besar “Apa arti nama kamu?”.
Untuk memudahkan buah hati kita menjelaskan pertanyaan tersebut pilihlah nama
dengan arti yang mudah diingat dan dijelaskan. Misalnya pilihlah nama yang
mengingatkan pada suatu kejadian atau suatu hal yang berkesan dalam kehidupan
berumah tangga. Contohnya: Ada orangtua yang memilih nama Grha atau Graha
karena sang buah hati lahir disaat orangtuanya pertama kali memiliki rumah. Ada
pula yang memilih nama Isvara yang berarti music atau lagu dalam bahasa sangsekerta,karena
sang ayah adalah seorang pemusik. Dan masih banyak contoh lainnya.
5.
PANGGIL
NAMANYA SAAT MASI DI DALAM KANDUNGAN
Setelah
kita mendapatkan nama berikut dengan nama panggilannya ada baiknya kita mulai
memanggil namanya sejak dia masih di dalam kandungan. Anda boleh percaya atau
tidak,saat sudah sering memangil namanya, lama kelamaan buah hati kita akan
bereaksi saat dipanggil namanya dengan mendang atau bergerak-gerak di dalam
perut ibunya. Silahkan mencoba.
No comments:
Post a Comment